Sekretariat DPC PPCI Kota Pontianak : Jl. Komyos Soedarso Gg. Rambutan 2 No. 56 Kel. Sui Beliung, Kec. Pontianak Barat 78113 Hp. 0812 571 7684 / 0858 2222 7515 email : dpcppci_kotapontianak@yahoo.co.id dan Kearsipan : http://sekretariat-ppcikalbar.blogspot.com

Rabu, 03 Februari 2010

Perawatan Kaki Palsu Bagi Tuna Dhaksa


JAKARTA - Kehilangan anggota tubuh bukanlah keinginan seseorang. Di Indonesia setidaknya sekira 2 juta orang hidup tanpa kaki dan membutuhkan kaki palsu untuk menopang hidupnya.

Sebab itu, kehadiran kaki palsu (protesa) akan sangat membantu para penyandang tuna daksa untuk melanjutkan hidup dan mewujudkan cita-citanya di masa depan. Untuk membantu para penyandang tunadaksa, dibutuhkan kontribusi semua pihak masyarakat.

Langkah tersebut dituangkan Yayasan Peduli Tuna Daksa (YPTD) dengan mengadakan acara pengumpulan dana bertajuk 'Melangkah untuk Asa" atau Walk for Hope pada 13 Desember 2009 di gelora bung Karno pukul 06.30 wib.
Walk for hope ini akan dihadiri oleh 2009 penyandang cacat kaki yang sudah mendapatkan bantuan kaki palsu dari YPTD

"Kami mengajak masyarakat Indonesia untuk tergerak membantu para tuna daksa selain memberikan bantuan moril, tuna daksa juga membutuhkan bantuan dana yang akan digunakan untuk membuat protesa bagi tuna daksa," kata penasehat umum Yayasan Peduli Tuna Daksa, Ramesh Mukti di hotel Ritz Carlton Pasific Place Sudirman Jakarta, Selasa (8/12/2009).

Ramesh mengungkapkan, pengumpulan dana sebenarnya telah berlangsung sejak tanggal 29 November 2009 atau 2 minggu sebelum hari -H dengan cara memberikan donasi.

Sementara itu, Manager operasional YPTD, Simran Nandwani, dibutuhkan biaya sekira Rp1 juta untuk membuat satu kaki palsu.

"Bagi sebagian masyarakat hal ini tidaklah mudah. Apalagi bagi anak-anak, yang perawatan kaki palsu-nya membutuhkan biaya yang lebih jauh lebih besar dari orang dewasa karena setiap enam bulan sekali mereka memerlukan kaki palsu baru untuk menyesuaikan tubuh mereka yang masih mengalami pertumbuhan," kata Simran.

Produksi 2009 kaki palsu yang dilakukan YPTD sejak 2007 telah mencapai hampir 2.000 kaki palsu.

"Tiap hari pasien yang datang 5 orang dengan kapasitas produksi 8 kaki palsu per hari, Tahun 2010 kami masih membutuhkan sekira 1.000 protesa untuk dibagikan," ujar Simran.

Teknologi yang dipakai untuk membuat protesa adalah tekonologi hasil kerjasama dengan Jaipur Foot, India.

"Kekuatan kaki palsu ini tergantung dari pemakaian, rata-rata 5 tahun lebih," ujarnya. (srn)


Okezone.com

1 komentar: